Akhir final ini kita sering mendengar baik dari media televisi maupun media online banyak orang menjadi korban investasi bodong. Ratusan juta bahkan miliaran jumlah total uang yang dibawa kabur dari investasi ilegal atau investasi bodong ini. Bahkan alasannya semakin maraknya investasi ilegal yang meresahkan dan merugikan masyarakat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada masyarakat biar tidak simpel percaya dengan anjuran imbal hasil (return) tinggi pada sebuah produk investasi. Masyarakat sanggup mengenali ciri-ciri investasi abal-abal supaya terhindar dari kerugian.
Lalu apa sih investasi bodong itu ? Menurut para pakar investasi bodong ialah investasi yang tidak terperinci sumber dan pengelolaan dananya makanya disebut dengan investasi bubuk abu atau bodong. Nah diberikut ialah beberapa tips mengetahui ciri ciri suatu tubuh keuangan, koperasi ataupun investasi ilegal atau bodong menyerupai dikutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan atau OJK :
Mengetahui Investasi Bodong / Ilegal
1 Investasi ilegal atau bodong sering memdiberikan iming-iming tingkat imbal hasil yang sangat tinggi (high rate of return) untuk menarik sebanyak mungkin investor. Nah untuk mengetahui tingkat imbal hasil anda sanggup membandingkannya dengan bank legal atau tubuh perjuangan dikala ini. Mengetahui berapa tingkat bunga diendapkan bank umum dikala ini, alasannya kadab masuk anjuran investasi yang menjanjikan tingkat suku bunga yang jauh meludang keringhi tingkat suku bunga yang dikala ini diberlakukan pada bank umum maka sepatutnya anda harus berhati-hati dan waspada.
Kadab bunga diendapkan yang berlaku dikisaran angka 7,5%-8% per-tahun dan anda mendapat penawaran laba sampai 30%-40% per-tahun, maka investasi menyerupai ini patut untuk diwaspadai dan atau eksklusif ditolak. Lihat tabel diberikut:
2 Investasi legal atau bodong sering ludang keringh memdiberikan kesepakatan atau jaminan bahwa investasi tidak mempunyai risiko investasi (free risk). Setiap orang yang melaksanakan bisnis atau perjuangan pada bidang-bidang tertentu selalu mengharapkan akan adanya laba yang akan diperolehnya. Namun, kadab sebuah anjuran bisnis yang tiba kepada anda berani menjanjikan niscaya sanggup memdiberikan laba dari setiap sen yang anda setorkan ialah sebuah anjuran bisnis yang cenderung bodong, apalagi apabila kesepakatan niscaya memperoleh laba yang besar atau yang menggiurkan tanpa menjelaskan kemungkinan kerugian yang sanggup diterima (risk).
Ingat pada prinsipnya, setiap bisnis atau perjuangan apapun itu tidak sanggup 100% menjanjikan niscaya akan mendapat keuntungan, terludang keringh-ludang keringh kalau bisnis tersebut masih gres dibangun dan seumur jagung. Kadab ada permintaan untuk joint atau diberinvestasi pada bisnis tertentu, sebaiknya biar ditelaah dan dipelajari ludang keringh cermat lagi.
3 Pemdiberian insentif dan cashback yang sangat besar bagi konsumen yang sanggup merekrut konsumen baru. Akhir-akhir ini sangat banyak anjuran bisnis atau perjuangan yang menyerupai pengaplikasian multi level marketing atau model arisan berantai. Memang tidak tiruana bisnis model MLM yang buruk atau negatif, alasannya cukup banyak juga MLM yang legal dan perkembangan usahanya juga sangat baik. Namun tak sanggup dipungkuri, bahwa banyak penipuan yang memakai turunan sketsa piramida dengan menyaru sebagai bisnis model multi level marketing, sehingga patut untuk tetap diwaspadai termasuk dalam bisnis investasi bodong ini.
4 Penyalahgunaan pemanfaatan testimoni dari para pemuka masyarakat/agama atau pejabat publik untuk memdiberi akhir penguatan (endorsement) dan kepercayaan. Banyak sekali investasi bodong yang memakai jasa tokoh masyarakat, artis, ataupun orang orang "populer" untuk memdiberikan testimoni tiruan untuk "mengkampanyekan investasi" dengan tujuan semakin ludang keringh meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bergabung.
5 Janji kegampangan untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan dan jaminan keamanan aset yang diinvestasikan (easy, flexible and safe). Setiap tubuh perjuangan apapun itu akan selalu mempunyai proses yang ketat dan jaminan keamanan aset yang kuat. Kadab anda menemukan proses investasi begitu sangat simpel untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan, anda harus meragukan investasi jenis ini. Begitu juga kegampangan untuk jaminan pembelian kembali tanpa pengurangan skor (buy back guarantee).
Lalu apa sih investasi bodong itu ? Menurut para pakar investasi bodong ialah investasi yang tidak terperinci sumber dan pengelolaan dananya makanya disebut dengan investasi bubuk abu atau bodong. Nah diberikut ialah beberapa tips mengetahui ciri ciri suatu tubuh keuangan, koperasi ataupun investasi ilegal atau bodong menyerupai dikutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan atau OJK :
Mengetahui Investasi Bodong / Ilegal
1 Investasi ilegal atau bodong sering memdiberikan iming-iming tingkat imbal hasil yang sangat tinggi (high rate of return) untuk menarik sebanyak mungkin investor. Nah untuk mengetahui tingkat imbal hasil anda sanggup membandingkannya dengan bank legal atau tubuh perjuangan dikala ini. Mengetahui berapa tingkat bunga diendapkan bank umum dikala ini, alasannya kadab masuk anjuran investasi yang menjanjikan tingkat suku bunga yang jauh meludang keringhi tingkat suku bunga yang dikala ini diberlakukan pada bank umum maka sepatutnya anda harus berhati-hati dan waspada.
Kadab bunga diendapkan yang berlaku dikisaran angka 7,5%-8% per-tahun dan anda mendapat penawaran laba sampai 30%-40% per-tahun, maka investasi menyerupai ini patut untuk diwaspadai dan atau eksklusif ditolak. Lihat tabel diberikut:
2 Investasi legal atau bodong sering ludang keringh memdiberikan kesepakatan atau jaminan bahwa investasi tidak mempunyai risiko investasi (free risk). Setiap orang yang melaksanakan bisnis atau perjuangan pada bidang-bidang tertentu selalu mengharapkan akan adanya laba yang akan diperolehnya. Namun, kadab sebuah anjuran bisnis yang tiba kepada anda berani menjanjikan niscaya sanggup memdiberikan laba dari setiap sen yang anda setorkan ialah sebuah anjuran bisnis yang cenderung bodong, apalagi apabila kesepakatan niscaya memperoleh laba yang besar atau yang menggiurkan tanpa menjelaskan kemungkinan kerugian yang sanggup diterima (risk).
Ingat pada prinsipnya, setiap bisnis atau perjuangan apapun itu tidak sanggup 100% menjanjikan niscaya akan mendapat keuntungan, terludang keringh-ludang keringh kalau bisnis tersebut masih gres dibangun dan seumur jagung. Kadab ada permintaan untuk joint atau diberinvestasi pada bisnis tertentu, sebaiknya biar ditelaah dan dipelajari ludang keringh cermat lagi.
3 Pemdiberian insentif dan cashback yang sangat besar bagi konsumen yang sanggup merekrut konsumen baru. Akhir-akhir ini sangat banyak anjuran bisnis atau perjuangan yang menyerupai pengaplikasian multi level marketing atau model arisan berantai. Memang tidak tiruana bisnis model MLM yang buruk atau negatif, alasannya cukup banyak juga MLM yang legal dan perkembangan usahanya juga sangat baik. Namun tak sanggup dipungkuri, bahwa banyak penipuan yang memakai turunan sketsa piramida dengan menyaru sebagai bisnis model multi level marketing, sehingga patut untuk tetap diwaspadai termasuk dalam bisnis investasi bodong ini.
4 Penyalahgunaan pemanfaatan testimoni dari para pemuka masyarakat/agama atau pejabat publik untuk memdiberi akhir penguatan (endorsement) dan kepercayaan. Banyak sekali investasi bodong yang memakai jasa tokoh masyarakat, artis, ataupun orang orang "populer" untuk memdiberikan testimoni tiruan untuk "mengkampanyekan investasi" dengan tujuan semakin ludang keringh meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk bergabung.
5 Janji kegampangan untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan dan jaminan keamanan aset yang diinvestasikan (easy, flexible and safe). Setiap tubuh perjuangan apapun itu akan selalu mempunyai proses yang ketat dan jaminan keamanan aset yang kuat. Kadab anda menemukan proses investasi begitu sangat simpel untuk menarik kembali aset yang diinvestasikan, anda harus meragukan investasi jenis ini. Begitu juga kegampangan untuk jaminan pembelian kembali tanpa pengurangan skor (buy back guarantee).
Advertisement